Profil Desa Krasak
Ketahui informasi secara rinci Desa Krasak mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Krasak, Teras, Boyolali. Kenali potensinya sebagai salah satu sentra peternakan burung puyuh, penghasil telur puyuh terkemuka, dan lumbung padi yang produktif di jantung agraris Kecamatan Teras.
-
Sentra Peternakan Burung Puyuh
Merupakan klaster peternak burung puyuh yang signifikan, menjadi salah satu pemasok utama telur puyuh untuk kebutuhan regional.
-
Lumbung Padi yang Produktif
Memiliki lahan pertanian sawah beririgasi teknis yang luas dan subur, menjadikannya salah satu desa lumbung padi di Kecamatan Teras.
-
Model Diversifikasi Ekonomi
Menjadi contoh desa yang berhasil melakukan diversifikasi ekonomi dari pertanian murni ke agribisnis peternakan skala mikro yang bernilai tinggi.
Jauh dari citra Boyolali yang identik dengan sapi perah, Desa Krasak di Kecamatan Teras menawarkan narasi agribisnis yang berbeda dan unik. Di desa ini, sumber kemakmuran tidak datang dari ternak berukuran besar, melainkan dari burung kecil yang produktif: puyuh. Desa Krasak telah menjelma menjadi salah satu sentra peternakan puyuh petelur yang diperhitungkan di kawasan ini. Namun inovasi agribisnis ini tidak menggeser identitas dasarnya sebagai desa agraris yang tangguh. Profil Desa Krasak ialah sebuah cerminan harmoni antara inovasi dalam peternakan skala mikro dan ketekunan dalam menjaga tradisi sebagai lumbung padi yang subur.
Geografi, Demografi dan Lanskap Agraris
Desa Krasak secara administratif merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Letak geografisnya berada di kawasan dataran rendah yang subur, sebuah lanskap yang sangat ideal untuk pengembangan pertanian tanaman pangan, khususnya padi sawah. Topografi yang datar ini juga mempermudah pembangunan infrastruktur desa dan pengembangan permukiman.Luas wilayah Desa Krasak tercatat sekitar 1,84 kilometer persegi. Wilayahnya yang relatif ringkas ini berbatasan dengan beberapa desa lainnya. Di sebelah utara, berbatasan dengan Desa Kopen. Di sebelah timur, bersebelahan dengan Desa Nepen. Sementara di sisi selatan, berbatasan dengan wilayah Kecamatan Banyudono, dan di sebelah barat, berbatasan dengan Desa Salakan.Berdasarkan data kependudukan resmi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boyolali, Desa Krasak dihuni oleh 2.628 jiwa. Dengan luas wilayah tersebut, tingkat kepadatan penduduknya mencapai 1.428 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan ini menunjukkan pemanfaatan lahan yang cukup efisien antara area permukiman, lahan pertanian, dan kini, lokasi-lokasi kandang peternakan puyuh.
Peternakan Puyuh: Inovasi Agribisnis Skala Mikro
Daya tarik dan keunikan utama Desa Krasak terletak pada geliat industri peternakan burung puyuh. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak warga desa yang beralih atau menambah sumber pendapatan mereka dengan terjun ke dalam bisnis ini. Kandang-kadang puyuh dengan sistem baterai yang efisien dapat dijumpai di banyak pekarangan rumah warga, menandakan bahwa industri ini telah menjadi bagian integral dari ekonomi desa.Beternak puyuh menjadi pilihan menarik karena beberapa alasan. Usaha ini tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, modal awalnya relatif lebih terjangkau dibandingkan ternak besar, dan siklus produksinya sangat cepat. Seekor burung puyuh sudah bisa mulai bertelur pada usia sekitar 40 hari dan terus produktif selama lebih dari satu tahun. Permintaan pasar terhadap telur puyuh juga sangat stabil dan cenderung meningkat, baik untuk konsumsi rumah tangga, kebutuhan warung makan (seperti sate telur puyuh di angkringan), maupun untuk industri makanan olahan."Awalnya hanya beberapa orang yang mencoba, tetapi karena hasilnya terbukti menguntungkan, banyak tetangga yang ikut beternak. Sekarang telur puyuh dari Krasak sudah rutin dikirim ke pasar-pasar di Boyolali dan Solo," ujar seorang peternak puyuh di desa tersebut.Usaha ini sebagian besar masih berskala industri rumahan, namun dikelola dengan cukup profesional. Para peternak, yang banyak di antaranya tergabung dalam kelompok ternak, saling berbagi informasi mengenai teknik pemeliharaan, manajemen pakan, dan penanganan penyakit. Geliat ekonomi ini tidak hanya berhenti pada penjualan telur, tetapi juga mencakup penjualan daging puyuh afkir dan pemanfaatan kotoran puyuh sebagai pupuk organik berkualitas tinggi untuk pertanian.
Lumbung Padi: Fondasi Ketahanan Pangan yang Tak Tergantikan
Meskipun peternakan puyuh menjadi bintang ekonomi baru, Desa Krasak tidak pernah meninggalkan fondasi utamanya sebagai desa lumbung padi. Sebagian besar wilayah desa masih berupa hamparan sawah beririgasi teknis yang menghijau. Sektor pertanian padi memegang peranan yang tak tergantikan dalam menjaga ketahanan pangan, stabilitas ekonomi, dan identitas budaya masyarakat desa.Sistem irigasi yang terkelola dengan baik memungkinkan para petani untuk menanam padi sepanjang tahun dengan produktivitas yang tinggi. Para petani di Krasak, yang terorganisir dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), terus menerapkan praktik pertanian yang baik untuk menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen. Bagi masyarakat Krasak, sawah bukan hanya sumber pangan, tetapi juga merupakan aset investasi dan warisan yang harus dijaga kelestariannya. Keberhasilan di sektor pertanian ini memberikan jaring pengaman ekonomi yang kuat, sehingga warga memiliki ketangguhan dalam menghadapi fluktuasi di sektor peternakan.
Sinergi Ekonomi dan Peran Pemerintahan Desa
Pemerintah Desa Krasak memainkan peran penting dalam mendukung dan mensinergikan dua pilar ekonomi desanya. Upaya untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian dilakukan melalui pemeliharaan rutin jaringan irigasi tersier dan fasilitasi penyuluhan pertanian. Di sisi lain, untuk mendukung industri peternakan puyuh yang sedang naik daun, pemerintah desa berupaya memfasilitasi pembentukan koperasi peternak.Kehadiran koperasi diharapkan dapat membantu peternak dalam beberapa hal krusial, seperti pengadaan pakan ternak dengan harga yang lebih murah melalui pembelian dalam jumlah besar, serta menciptakan posisi tawar yang lebih kuat dalam pemasaran telur. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga didorong untuk melihat peluang dalam rantai nilai agribisnis ini, misalnya dengan membuka unit usaha penjualan sarana produksi peternakan atau unit pengolahan hasil. Sinergi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem ekonomi desa yang terintegrasi, di mana pertanian dan peternakan dapat tumbuh bersama dan saling menguatkan.
Penutup: Visi Krasak sebagai Desa Agribisnis yang Inovatif
Desa Krasak, Kecamatan Teras, telah membuktikan bahwa inovasi dan diversifikasi merupakan kunci untuk kemajuan ekonomi pedesaan. Dengan cerdas mengidentifikasi dan mengembangkan potensi agribisnis peternakan puyuh, masyarakatnya berhasil menciptakan sumber pendapatan baru yang signifikan tanpa harus meninggalkan akar tradisi mereka sebagai petani padi yang handal. Desa ini menjadi model bagi pengembangan ekonomi pedesaan yang tidak hanya bertumpu pada satu komoditas, melainkan berani mengeksplorasi ceruk pasar yang baru dan prospektif. Ke depan, visi Desa Krasak ialah menjadi pusat agribisnis puyuh yang terintegrasi dan modern, sekaligus mempertahankan reputasinya sebagai lumbung pangan yang subur dan lestari.
